Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kepada Slamet, Yanto, dan Paimin, Kalian Telah Lama Membantu Kami

4 Juni 2019   11:54 Diperbarui: 4 Juni 2019   11:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, ya. Memang kalian tidak sempurna, karena kadangkala jika menemui hal baru dan desain yang baru, kalian masih harus menyesuaikan. Tetapi bukan kendala, karena kalian termasuk orang yang tidak membantah, sehingga gampang diatur. Bahkan seringkali dengan tawa dan canda. Tak ada kemarahan atau cemberut.

Di dalam bekerja, sudah biasa ada gesekan dan tak cocok. Tetapi tak lama, akan bisa menyesuaikan kembali. Kalian orang-orang yang setia. Betah bekerja kepada kami hingga sekarang.

Tak ada yang bisa dikatakan selain penghargaan yang sedalam-dalamnya dari kami, atas loyalitas kalian selama ini.

Karya yang tercipta di lapangan, bukan hanya hasil karya kami. Tetapi juga kalian yang telah membantu, agar karya itu ada. Tanpa dukungan kalian, kami tak mampu untuk bisa melaksanakannya sendiri.

Karya ini tidak akan tercipta, jika kalian tak membantu. (Dokpri).
Karya ini tidak akan tercipta, jika kalian tak membantu. (Dokpri).

Seringkali kami dibuat bahagia saat kalian juga bahagia, karena kebahagiaan saat mendapatkan kebahagiaan dari kami. Sedikit bonus, membuat kalian senyum bahagia. Senyum bahagia itulah bahagia buat kami. Senyum yang lepas dan polos, itulah bahagia yang sesungguhnya. Tak bisa terbeli di manapun.

Bahagia kalian. Bahagia kami. Bahagia kita.

Salam,

Dari kami sekeluarga.

Semarang, 4 Juni 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun