Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Keberagaman dan Indonesia yang Mempesona

30 Mei 2019   08:58 Diperbarui: 30 Mei 2019   09:17 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila kita merasa di atas angin karena merasa memiliki kekuasaan, maka sejauh mana ia bisa mengendalikan diri untuk tidak bersikap sombong. Sedangkan jika kita merasa terzalimi, maka sejauh mana kita bisa mengendalikan rasa ikhlas, agar kemarahan tidak terus membelenggu.

Ramadan menjadikan kita menjadi manusia yang lebih mampu meredam hawa nafsu. Lebih khusuk beribadah mencari ridho Allah Ta'ala. 

Pada akhirnya, hal-hal yang mengerikan yang ada sebelum ramadan tahun ini seperti yang bisa kita lihat, akan tertutup oleh rasa kerendahan hati, keikhlasan dan khusuknya ibadah kepada Allah Ta'ala. 

Hal-hal yang mengerikan seperti: kebencian gelap dan dendam kesumat, pembunuhan secara global, kekejaman di luar kemanusiaan, kekerasan hati di luar batas, fanatisme, penderitaan dan keputusasaan orang kecil, korupsi menggurita. Akan segera berangsur-angsur menghilang. Terhapus oleh segala kebaikan yang ada, yang merupakan pesona Indonesia. Baik pesona alamnya, juga pesona masyarakatnya.

Berbagai keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia, bahkan menjadi karakteristik yang unik. Diharapkan bisa membawa pengalaman berharga bagi bangsa Indonesia untuk menjadi lebih dewasa dan menjaga komitmen melawan pesimisme. Ayo, bersatu, tetap optimis, dan fokus membangun bangsa, dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Siapapun pemimpinnya kelak.

Semoga.

Semarang, 30 Mei 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun