"Maukah kau menikah denganku?"
Lalu, terbitlah senyuman selebar lengkungan bulan sabit.
Maya mendekat pada lelaki tengah baya, dengan rambut yang mulai memutih. Aji. Cahaya wajahnya memancar cerah.Â
"Akhirnya aku bisa memilikimu." bisiknya pelan. Seperti tak percaya tentang apa yang baru saja terjadi.
Maya tak akan membuat arah kesempatan berbelok kembali. Arah angin perasaan Aji, mudah sekali berubah. Maya harus menangkapnya, kemudian mengikatnya agar tak lepas.
***
Selanjutnya, setiap pertengahan bulan Mei, akan ada sebuah seremonial sederhana, yang sengaja dilakukan olehnya dan Maya. Tahun ini memasuki angka ke-empat.
Hari-hari bahagia, tak hanya bersama Kinan. Tetapi ada Maya melengkapi. Aurora cucunya semakin besar daan pintar. Sedangkan Kinan dengan perut buncit berisi adik Aurora. Semuanya tampak bahagia dan nyaris sempurna. Dananjaya menantunya memeluk Kinan dengan penuh kasih sayang.
Hari ini, jadwal launching buku miliknya. Sudah empat belas buku yang dihasilkan.
Ia adalah penulis terkenal.