Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Zang dan Fe, Menaklukkan Dunia dalam Cinta

2 Oktober 2018   17:03 Diperbarui: 2 Oktober 2018   19:41 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hei, dia masih bernafas."

"Oh, tapi, entahlah."

"Apakah di sini ada dokter?"

"Segera saja panggil ambulan."

"Kasihan. Cantik sekali dia."

"Namanya siapa?"

"Fe Wijayanto."

"Duh. Mengapa ia naik motor sendiri dan tak hati-hati. Mungkin ia lelah. Sehingga harus menabrak pohon."

Nguiiiing... nguiiing.... mobil polisi datang. Polisi segera mengamankan area dan memberikan tanda.

Fe melihat dirinya sendiri dari kejauhan.

Dan, hei itu aku! Entah mengapa aku bisa melihat diriku sendiri yang tergeletak. Agak sebel. Karena banyak orang yang berkerumun, tetapi mereka tak segera menolongku. Hanya melihatku saja. Aduh, mengapa aku menjadi ringan seperti ini? Bukankah tadi aku ingin menemui kekasihku? Zang, dia sedang terbaring sakit dan aku tak pernah mengetahuinya selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun