Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nikmatnya Nasi Pindang Kudus dengan Campuran Daun Melinjo

5 Agustus 2018   04:56 Diperbarui: 5 Agustus 2018   15:23 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepiring Nasi Pindang Kudus berkuah santan dengan daun melinjo yang rasanya lezat dan daunnya kres-kres. Nyumi... (dokpri).

Sebagai teman makan nasi pindang ada berbagai gorengan, perkedel, tempe/tahu goreng, otak goreng, paru goreng, sate telur puyuh, kerupuk rambak, hati ampela goreng, telur pindang dan masih banyak lagi. Khusus untuk kerupuk rambak, biasanya akan ditawarkan tersendiri. Penjual bertanya terlebih dahulu. Mau memakai kerupuk rambak? Jika iya, maka piring yang berisi beberapa kerupuk rambak akan disajikan. Hem... cocok deh.

Sebagai pelengkap makan nasi pindang dan soto, ada berbagai macam gorengan dan sate telur puyuh. Mantap deh... (dokpri).
Sebagai pelengkap makan nasi pindang dan soto, ada berbagai macam gorengan dan sate telur puyuh. Mantap deh... (dokpri).
Sedang teman saya memilih semangkok soto. Soto khas Kudus, juga memiliki dua macam rasa, ayam dan kerbau. Tak kalah segarnya, nasi Soto Kudus sangat khas. Memakai daun kucai dan bawang goreng yang mantap sebagai taburan. 

Kucai ini bentuk daunnya seperti rumput, tetapi memiliki aroma khas mirip daun bawang. Saya sudah jarang menemui daun kucai untuk sajian soto, selain di kota Kudus ini. Nasi soto, kata teman saya rasanya segar dan lezat. Khas karena ada irisan daun kucai dan bawang putih goreng, sebagai taburan di atas semangkok soto. Nyumi...

Soto Kudus, topingnya memakai irisan daun kucai dan bawang putih goreng, membuat lezat sotonya. (Dokpri).
Soto Kudus, topingnya memakai irisan daun kucai dan bawang putih goreng, membuat lezat sotonya. (Dokpri).
Tandas sudah. Tinggal wadahnya. Saatnya berhitung, untuk satu porsi nasi pindang ataupun nasi soto, dibandrol hanya limabelas ribu rupiah. Berbagai gorengan sekitar empat ribu hingga tujuh ribu limaratus rupiah. Mantap dan mengenyangkan. Lezato... Kapan-kapan jika saya ke Kudus kembali, sepertinya bakalan mampir lagi deh.

Selamat berakhir pekan, ya.

Salam,

Wahyu Sapta.  

Semarang, 5 Agustus 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun