"Lalu?"
"Bun, udah deskripsinya. Begitu aja. Nggak ada lalu." kata Kakak.
"Oke. Sekarang giliran Adik. Apa itu es dawet?" tanya Bunda.
Kemudian Adik menirukan gaya Kakak yang sotoy. Bunda tersenyum. Adik sebenarnya mengidolakan Kakak. Tapi tak pernah diakuinya. Gengsi dong.
"Es dawet adalah sajian menarik bikinan Bunda. Terdiri dari es, dawet, gula merah dan santan. Kata Bunda, jika pengin enak, saat membuat santannya memakai daun pandan. Biar memiliki aroma wangi. Boleh ditambah buah nangka bila suka. Kalau aku suka manis, soalnya aku juga manis." kata Adik.
"Lalu?" tanya Bunda.
"Bun, bikin es dawet aja ya. Nggak usah es blewah. Adik maunya es dawet."
"Ada apa nih rame-rame? Ada rapat besar, ya?" tanya Ayah.
Bunda tersenyum. Kakak dan Adik hanya diam saja.
"Ini loh, Yah. Bunda bingung mau bikin apa buat buka nanti. Kakak maunya es blewah. Adik maunya es dawet."