:bukankah bunda adalah jantung hatiku? jawabmu
menjelmalah menjadi bidadari yang menjadi harapan bunda, nduk cah ayu
aku hanya bisa tarik ulur dengan tali terbaikku yang tak pernah putus
berjaga sebagai pengamat sejatimu, pendengar dan penasehat terbaikmu
:bunda, kaulah sejatinya teman terbaik diantara terbaik
oh, permataku, terbanglah, terbanglah mengelilingi angkasa raya
cecaplah yang menurutmu perlu, ingatlah kesejatian dirimu, ingatlah Tuhanmu, takutlah akan keburukan yang akan menyesatkanmu
sejatinya hidup adalah putih dan hitam, baik dan buruk, semakin matangkanlah dirimu
sempurnalah dirimu.
Semarang, 21 Maret 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H