Pria yang berdomisili di Semarang tersebut, mengekspresikan setiap detail desainnya sebagai sebuah bagian dari cerita. Memiliki alur dengan elemen-elemen yang membentuk impresi visual, tekstur, warna yang menggugah ikatan hingga bagai sebuah cerita. Layaknya sebuah karya seni lainnya.
Kemampuan jiwa seninya, bisa berguna bagi orang lain maupun dirinya sendiri. Ia mampu menafkahi istri dan anaknya melalui kemampuan imajinasinya. Jiwa seni yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Pencipta, sangat disyukurinya. Mengartikulasikan bakat dan kodrat yang dimilikinya menjadi sebuah keterampilan yang bermanfaat.Â
Semarang, 16 Agustus 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H