Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Antara Kolak, Cendol, dan Cincau Hitam

9 Juni 2017   12:28 Diperbarui: 11 Juni 2017   02:34 1957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Es cendol, step by step (dokumen pribadi)
Es cendol, step by step (dokumen pribadi)
 3. Cincau Hitam

Ada beberapa jenis cincau yang bisa digunakan. Cincau hitam atau cincau hijau. Cara membuatnya juga mudah. Bahannya cincau, santan, gula merah dan daun pandan wangi. Jangan lupa sedikit garam untuk penyeimbang rasa. Cara membuatnya, didihkan dulu santan, gula merah, pandan wangi dan sedikit garam. Setelah mendidih, angkat dan dinginkan. Baru setelahnya dicampur dengan cincau yang telah dipotong dadu. Bisa ditambahkan es batu jika suka.

Es Cincau Hitam nan lezat. (dokumen pribadi)
Es Cincau Hitam nan lezat. (dokumen pribadi)
Jadi, untuk mempertahankan resep baik makanan ataupun minuman yang sudah ada sejak jaman dulu, tidaklah sulit. Hanya sedikit sentuhan kreativitas, dengan tetap mempertahankan keasliannya. Resep warisan akan tetap terus ada. Lagi pula lebih sehat bila kita membuatnya sendiri. 

Selamat mencoba!

Semarang, 9 Juni 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun