Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hanya Cinta

6 Januari 2017   14:13 Diperbarui: 6 Januari 2017   14:16 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hening.

***

Aku hanya jatuh cinta padamu. Bagaimana mungkin kamu menyuruhku untuk berpaling darimu. Itu tak mungkin dan merupakan sesuatu hal yang sangat berat bagiku. Aku tak pernah memintamu lebih, bahkan aku tak pernah memintamu untuk menjadi kekasihku. Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa aku hanya jatuh cinta padamu. Itu saja. 

Lalu ketika kamu mengatakan bahwa tak mungkin cinta itu terajut, bahkan aku bisa memakluminya. Ya, ya. Baiklah, awalnya memang sempat membuatku nyeri di ulu hati, tapi selebihnya, setelah itu aku bisa memakluminya, meski dengan hati yang tergores cukup dalam dan terasa sakit. Aku mengerti, bahkan sangat mengerti, saat kamu menunjuk salah seorang perempuan di dekatmu, dan kamu mengatakan, bahwa dia kekasihmu.

Cemburu? Tentu saja aku cemburu. Tapi aku bisa memakluminya. Aku mencemburuinya karena mengapa bukan aku yang menjadi kekasihmu dan mengapa harus dia. Aku memaklumi pilihanmu dan memang, kuakui dia lebih cantik dariku.

"Jadi?"

"Jadi apa?"

"Kamu harus memberiku keputusan, "

"Keputusan apa?"

"Kamu harus menjauh dariku."

Seketika wajahku pias. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun