Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[HUT RTC] Rindu Niki dan Nata

23 Maret 2016   11:39 Diperbarui: 23 Maret 2016   13:34 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://indosinema.com/2013/06/sinopsis-film-refrain/"][/caption]

Minggu keempat (terinspirasi film)

 

Niki: 

aku merasa kesunyian ini terasa syahdu, saat detak jarum jam terdengar merdu,
aku sendiri, dalam kesunyian hati dalam gundah gulana,
bagaimana dengan kamu?

 

mencemaskanmu adalah suatu hal yang membuatku merasa sepi,
di lain tempat di ujung sana, kau tertawa riang untuk kemenanganmu,
aku gundah, atas sikapmu yang membuat ku tak berdaya menghadapinya,
menggila atas kebaikanmu, 
menggila atas sentuhan senyummu,

 

sebentuk rindu berlalu lalang mengisi kalbuku,
bertuliskan namamu dan wajah sendumu,
kamu berkata, "hei, hari ini aku tak bisa datang ya, aku sedang sibuk!"
mestinya tak begitu, karena rindu mengisi ruang,
tapi jika aku rindu, tak bolehkah aku mengatakannya padamu?

***

 

Nata:

mengapa jika cinta tak selalu berbalas?

aku mencemaskan dirimu yang ragu akan senyumanku,
rindu ini hanya untukmu,

 

saat kau tertawa dengannya, hati terasa tersayat sembilu,
tangan bagai bertepuk pada ruang kosong,
aku cemburu, hanya cemburu,
sebab cintaku lebih besar darinya,
tak tahukah kamu?

 

kita, cuma teman?
tapi aku menganggapnya lebih, lalu cintaku bertepuk sebelah tangan,
aku hanya berpura-pura saja bilang, “hei, kita tak ada cinta kan?” agar kamu menolehku, 
maaf, jika dalam hatiku mengatakannya: tapi aku cinta!

***

 

Wish:

akan ada rindu dan cinta,
akan ada Niki dan Nata,
hanya waktu yang bisa membuktikan,
cinta ada di antara mereka.

***

 

Semarang, 23 Maret 2016

 

Terinspirasi oleh Film Refrain, sutradara Fajar Nugros

  

Karya ini diikutsertakan dalam rangka HUT Perdana RTC

 

[caption caption="Dokumen RTC"]

[/caption]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun