Bagi calon pemimpin daerah, baik yang menang ataupun yang kalah, harus siap lahir batin. Untuk pemenang Pilkada, harus siap mengemban amanat rakyat yang memilihnya, agar tak melenceng dari janjinya saat kampanye. Siap menjalankan tugas yang terbebas dari berbagai macam KKN dan unsur-unsurnya. Bersih dan mampu mengembangkan daerah yang dipimpinnya, sehingga daerah menjadi lebih maju dan bermartabat.
Sedang bagi yang kalah, harus juga siap lahir batin menerima kekalahannya, karena harus siap atas lenyapnya seluruh pengorbanan “harta dan pertemanan”. Karena kita tahu, biasanya yang kalah akan ditinggalkan oleh teman/rekan yang dulunya pro menjadi tidak pro. (Tidak semua sih, tapi biasanya seperti itu.)
Nah, begitukah politik? Mematahkan hati banyak orang? Auk ah, gelap!
*_*
Semarang, 28/11/15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H