Segalanya bisa menjadi lebih baik jika kita tak saling menyakiti.
Apapun yang sudah terjadi, bilakah kita harus merelakannya.
Memaafkan itu tak seberat memindahkan samudra, tak ada yang paling sempurna.Â
Menterjemahkan isi hati, mungkin lebih baik dengan berbicara.
Bukankah jalannya hidup menjadi mudah bila kita bisa saling melengkapi,
Kuserahkan itu kepadamu, kepadamu.Â
(Padi, Aku Bisa Menjadi Kekasihmu)
Jadi, benar kan kataku, kita memang harus menjauh. Tak baik berdekatan, jika harus terus menyakiti. Kau menghilang  dan kita baik-baik saja.
Tapi, apa yang terjadi?
Tak seperti  yang di perkirakan, aku tak bisa nyaman, dan hanya bisa nyaman saat berdekatan denganmu. Lalu apa yang harus kulakukan? Berdekatan lagi denganmu?
Maafkan aku, maafkan aku.