Mohon tunggu...
Wahyu Agung Prihartanto
Wahyu Agung Prihartanto Mohon Tunggu... Dosen - Serius tapi Santai

Menulislah sebelum menulis dilarang

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pemimpin Terkekang, Insting Melayang

29 September 2021   08:44 Diperbarui: 29 September 2021   09:15 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak terbayangkan, sebuah kapal dengan dua komando, pastinya kacau suasana kapal.

  Di masa lalu, kedudukan nahkoda sebagai wakil pemilik kapal, bahkan kondisi tertentu sebagai wakil negara. Nahkoda dapat melakukan perwalian pernikahan, mewakili perusahaan dalam tugas kenegaraan, dan menyidangkan kasus untuk pertimbangan pengadil sebelum berkekuatan hukum tetap. 

Kepemimpinan seorang nahkoda kapal seringkali menjadi filosofi role model kepemimpinan ideal sebagai pemimpin profesional maupun pemimpin keluarga. Sering kita mendengar pemimpin diibaratkan seorang nahkoda kapal yang memimpin armada mengarungi lautan luas menuju dermaga. Di tangan nahkodalah kendali kemudi.

***

Belajar dari kepemimpinan ala nahkoda, bahwa performance Sang Nahkodalah yang menentukan. Seluruh SDM kapal dan teknologi kapal adalah pembantu.

Kecakapan membaca cuaca, arah angin, kecepatan gelombang, kondisi arus tanpa alat mutlak adanya.

Kekuatan menganalisa dan memprediksi resiko-resiko yang akan terjadi adalah insting yang dibutuhkan seorang nahkoda. 

Pak Harto kuat karena personanya, juga Gus Dur, Bu Mega, SBY kekuatannya pada pribadinya. Beliau-beliau adalah Nahkoda kebanggan kita.

Jadi, tidak perlu lebay seolah GBHN telah amat sangat mendesak. Beri kesempatan Pak Jokowi memimpin, agar Indonesia semakin barokah kepada rakyatnya. Amiin.

   Wahyu Agung Prihartanto, lulusan Master Marine PIP Semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun