Puasa adalah praktik penting dalam agama Islam, dan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia secara keseluruhan. Beberapa dampak positif berpuasa yang berhasil terangkum disini ialah:
1. Dampak positif puasa pada jantung
Puasa membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung. Selama berpuasa, tubuh memproses lemak tubuh untuk di jadikan sumber energi, yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan memperbaiki kesehatan jantung.
Menurut sebuah studi yang di publikasikan dalam jurnal Annals of Saudi Medicine, puasa Ramadhan selama 4 minggu telah menunjukan penurunan signifikan dalam kolesterol total dan LDL (Kolesterol jahat), dan peningkatan dalam HDL (Kolesterol baik), yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
2. Dampak positif puasa pada Pankreas
Puasa dapat membantu meningkatkan kesehatan pangkreas. Pankreas adalah organ ya g menghasilkan insulin, yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah. Selama berpuasa, tubuh mengurangi produksi insulin, sehingga pankreas dapat beristirahat dan memperbaiki kesehatanya.
Menurut sebuah studi yang di publikasikan dalam jurnal internasional Journal of Health Sciences, puasa selama Ramadhan dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensivitas insulin, yang dapat membantu memperbaiki kesehatan pankreas.
3. Dampak Positif Puasa pada Sistem Pencernaan.
Puasa dapat memperbaiki Kesehatan Sistem Pencernaan. Selama berpuasa, tubuh mengurangi produksi asam lambung, yang dapat membantu mengurangi risiko tukak lambung dan gangguan pencernaan lainya. Selain itu puasa juga dapat membantu membersihkan sistem pencernaan dari toksin dan memperbaiki kesehatan sel-sel dalam sistem pencernaaan.
Menurut sebuah studi yang di pu likasikan dalam jurnal Evidence- Based Complementary and Alternative Medicine, Puasa selama Ramadhan dapat membantu mengurangi gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) dan tukak lambung, serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
4. Dampak Positif Puasa pada Otak
Puasa juga dapat membantu kesehatan otak, Selama berpuasa, tubuh memproses keton sebagai sumber energi, yanh dapat membantu meningkatkan fungsi otak, selain itu, puasa juga dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Menurut sebuah studi yang di publikasikan dalam jurnal Brain Research, puasa dapat membantu meningkatkan neuroplastisitas, yang merupakan kemampuan otak untuk beradaptasi dan memperbaiki diri sendiri. Studi ini juga menunjukan bahwa puasa dapat membantu melindungi diri dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
5. Dampak Positif Puasa pada Sistem Kekebalan Tubuh
Selama berpuasa, tubuh mengeluarkan toksin dan zat yang tidak di perlukan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menurut sebuah studi yang di publikasikan dalam jurnal Journal of Nutritional Biology, puasa dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh seperti limfosit dan makrofag. Hal ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit lebih efektif.
Kesimpulanya, di balik Nilai keagamaan, puasa juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Puasa dapat meningkatkan kesehatan jantung, pankreas, sistem pencernaan, otak dan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika puasa menjadi populer sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H