Puasa juga dapat membantu kesehatan otak, Selama berpuasa, tubuh memproses keton sebagai sumber energi, yanh dapat membantu meningkatkan fungsi otak, selain itu, puasa juga dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Menurut sebuah studi yang di publikasikan dalam jurnal Brain Research, puasa dapat membantu meningkatkan neuroplastisitas, yang merupakan kemampuan otak untuk beradaptasi dan memperbaiki diri sendiri. Studi ini juga menunjukan bahwa puasa dapat membantu melindungi diri dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
5. Dampak Positif Puasa pada Sistem Kekebalan Tubuh
Selama berpuasa, tubuh mengeluarkan toksin dan zat yang tidak di perlukan, sehingga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menurut sebuah studi yang di publikasikan dalam jurnal Journal of Nutritional Biology, puasa dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh seperti limfosit dan makrofag. Hal ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit lebih efektif.
Kesimpulanya, di balik Nilai keagamaan, puasa juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Puasa dapat meningkatkan kesehatan jantung, pankreas, sistem pencernaan, otak dan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika puasa menjadi populer sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H