Sel surya dibuat dari silikon yang berbentuk bujur sangkar pipih dengan ukuran 5x5 cm atau 10x10 cm persegi. Ketebalan silicon ini sekitar 2 mm. Lempengan bujur sangkar pipih ini disebut dengan wafer silikon untuk sel surya. Wafer silikon ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
Wafer Silikon Jenis Monokristal
Wafer silikon monokristal dibuat melalui proses Czochralski (Cz) yang merupakan jantung dari proses pembuatan wafer silokon. Prosesnya melibatkan peleburan silicon semiconduktor grade, diikuti dengan pemasukan batang umpan silikon ke dalam leburan silikon. Ketika batang di angkat maka leburan akan menempel dibatang. Suhu yang digunakan pada proses ini antara 1000-2000derajat celcius. Setelah membeku bahan di potong sehingga menghasilkan wafer dengan ketebalan 2 milimeter.
Wafer Silikon Polikristalin
Pembuatan silikon Polikristal pada intinya sama dengan mengecor logam. Persis seperti pengecoran besi, alumunium, tembaga, tembaga maupun logam lainnya. Silicon yang beku kemudian dipotong menyadi ukuran 5x5 atau 10x10 cm persegi dengan ketebalan 2 mm.
Indonesia perlu mempertimbangkan Kembali Industri bahan baku pembuatan solar cell ini guna untuk terciptanya Rantai Supply Industri PLTS di Indonesia yang diharapkan dan para stakeholder dapat mememberikan masukan untuk pengembangan batu atau pasir silika sebagai langkah hilirisasi dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H