Mohon tunggu...
Wahyu Awaludin
Wahyu Awaludin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

PPSDMS Angkt.V | co-admin @anakuidotcom | Ketua BEM FIB UI 2011 | Tim Ahli BEM FIB UI 2012 | Freelance Writer | Social Media Player | Pembelajar | A Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mozaik Masa Kecil Helvy: Sebuah Kawah Candradimuka yang Tak Terganti

12 April 2010   01:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:51 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, 15 tahun kemudian, Helvy yang sudah menjadi penulis mendatangi Putu Wijaya dan berkata, "Mas Putu, berkat tulisan itu, sekarang saya sudah menjadi penulis dan telah menulis hampir 30 buku."

Putu Wijaya membalas, "bagaimana mungkin perkataan saya yang iseng-iseng itu bisa membuat kamu menjadi pengarang? Pastilah itu karena kamu seorang yang memang senang berjuang. Selamat!"

Iya, Helvy...Seperti kata Putu Wijaya, menulis adalah berjuang...dan perjuangan ini belum selesai...

[1] 9 Prinsip Sukses dari CEO Perusahaan Raksasa Virgin Group: Richard Branson hal.21

[2] Iacocca: Sebuah Otobiografi hal.7

[3] Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams hal.21

[4] Salah satu judul buku John C Maxwell.

[5] Menulis Bisa Bikin Kaya karya Helvy Tiana Rosa hal.14

[6] Ibid,. hal.18

[7] Segenggam Gumam; Esai-esai Tentang Sastra dan Kepenulisan karya Helvy Tiana Rosa

[8] Menulis Bisa Bikin Kaya karya Helvy Tiana Rosa hal.36-44

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun