Mohon tunggu...
Wahid Agam
Wahid Agam Mohon Tunggu... Seniman - mahasiswa dan pengusaha cat

hobi saya berbebelut dibidang wawancara ataupun otomotif.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Partisipasi Politik Pemilih Remaja pada Pemilu di Indonesia

9 Juli 2024   13:45 Diperbarui: 9 Juli 2024   13:50 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Shoa dan Gizaw (2021) mengatakan bahwa pemilih remaja saat ini lebih akrab dengan media sosial sehingga mampu memberikan pengaruh  informasi  performa  calon.  Media sosial  ini,  terkadang  mempengaruhi  perilaku  dan dinamika pemilih muda dalam menentukan pilihannya.

Selain itu adapun kajian terdahulu tentang generasi remaja ini pernah di teliti oleh (Komariah & Kartini, 2019)meneliti tentang media dan budaya generasi milenial dalam politik, Sacipto & Rufaida(Sacipto & Rufaida, 2020) meneliti tentang pengetahuan generasi remaja mengenai surat suara dan penelitian yang dilakukan oleh (Fauzi, 2020) pengaruh media sosial youtube terhadap faktor keputusan pemilihan pemimpin generasi milenial, dari beberapa  penelitian tentang generasi remaja belum terdapat penelitian tentang partisipasti remaja pada kegiatan demokrasi seperti pada pemilihan umum, untuk itu penelitian ini memfokuskan diri untuk melihat partisipasti pemilih remaja dan dampaknya dari pastisipasi tersebut.

Kegiatan Pemilihan Umum serentak tersebutlah yang akan menjadi bahan penelitian kami untuk meninjau, seberapa besar partisipasi para pemilih terutama yang difokuskan pada pemilih remaja untuk menggunakan  hak pilihnya. Dengan tujuan untuk melihat dampak dari partisipasi pemilih milenial bagi pesta demokrasi yang dilaksanakan oleh Indonesia, terutama pada saat pemilihan umum.

Metode Penelitian

            Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode Kualitatif, dengan menggunakan metode studi literatur (Creswell & Creswell, 2017) yaitu dengan mencari berbagai referensi tentang partisipasi pemilih remaja di Indonesia baik itu sumber dari buku dan artikel ilmiah. Dengan desain studi khusus dalam pengertian penelitian yang kami gunakan ini difokuskan pada satu fenomena yang dipilih agar diteliti dan dapat dipahami secara mendalam. Selain itu adapun kasus yang dipilih untuk menjadi suatu subjek dalam penelitian ini yaitu Partisipasi politik Pemilih Milenial pada Pemilu Serentak Tahun 2019 di Indonesia.

Dengan demikian dengan menggunakan metode kualitatif dapat memberikan suatu informasi yang mutakhir, sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan lebih mendalam dan dapat diterapkan untuk memecahkan suatu permasalahan. Dalam penelitiannya penulis menggunakan metode studi literatur berdasarkan suatu penelitian yang dilakukan dengan karya tulis, termasuk hasil penelitiannya baik yang sudah ataupun yang belum dipublikasi. Karena pada setiap penelitian studi literatur sangat diperlukan. Sumber dan pengambilan data menggunakan metode pengumpulan suatu data dengan mengambil data dari berbagai pustaka, membaca, mencatat, dan hingga mengelola suatu bahan yang sedang diteliti. Dan pengumpulan data-data yang dikumpulkan diolah menggunakan metode content analisis (Ahmad, 2018).

Pembahasan

  • Konsep Demokrasi

Demokrasi merupakan sistem yang didambakan oleh hampir setiap insan politik. Hampir tidak ada satu rezim pun di dunia ini, baik di negara-negara kapitalis maupun komunis, maju maupun berkembang, Timur maupun Barat, Utara maupun Selatan, yang enggan mencantumkan, baik eksplisit maupun implisit, kata "demokrasi" pada sistem politik yang dianut negaranya. Meskipun demokrasi adalah suatu istilah yang bersifat universal, namun tidak ada satu pun sistem demokrasi yang bisa berlaku untuk seluruh bangsa atau semua negara.

Secara istilah mungkin sama, akan tetapi cara perwujudannya bisa berbeda-beda antara negara yang satu dengan yang lainnya. Demokrasi dapat memunculkan perbedaan pendapat, persaingan, dan pertentangan di antara individu, di antara berbagai kelompok, di antara individu dan kelompok, individu dan pemerintah, kelompok dan pemerintah, bahkan di antara lembaga-lembaga pemerintah (Lipson, 1964). Beberapa peristiwa dunia akhir-akhir ini, ditandai dengan maraknya gerakan massa yang menuntut perubahan mendasar terhadap struktur politik dan ketatanegaraan, selain menuntut perbaikan sosial-ekonomi. Itu semua oleh pengamat disebut sebagi gelombang transisi menuju demokrasi dalam skala dunia.

Berdasarkan uraian diatas, salah satu tonggak utama yang sangat mendukung sistem politik adalah sistem demokrasi yang dengan sistem itu, masyarakat dapat berpartisipasi terhadap ruang lingkup sistem politik. Konsep partisipasi politik bertolak dari paham bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat, yang dilaksanakan melalui kegiatan bersama untuk menetapkan tujuan-tujuan serta masa depan masyarakat dan untuk menentukan orang-orang yang akan memegang tamping pimpinan.

Jadi partisipasi politik merupakan pengwujudan dari penyelenggaraan kekuasaan politik yang absah oleh rakyat. Partisipasi masyarakat sangatlah penting karena teori demokrasi menyebutkan bahwa masyarakat tersebut sangatlah mengetahui apa yang mereka kehendaki. Miriam budiarjo mengemukakan mengenai tentang partisipasi politik.Menurut   Miriam budiardjo membahas mengenai partisipasi politik yaitu suatu kegiatan individu atau kelompok untuk ikut serta ataupun berperan secara aktif dalam kegiatan politik, diantaranya dengan memilih pemimpin negara,secara langsung maupun tidak langsung untuk memengaruhi suatu kebijakan yang akan diterbitkan oleh pemerintah (Budiardjo, 2015).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun