Dalam sebuah organisasi, keterampilan manajerial sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional dan pencapaian tujuan organisasi. Berikut adalah keterampilan manajerial yang diperlukan, beserta penjelasan dan teori yang mendasarinya:
Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan teknik spesifik yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Ini meliputi pemahaman tentang prosedur, proses, peralatan, dan teknologi yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari.
Teori yang sesuai adalah Teori Keterampilan Manajerial Robert Katz yang mengidentifikasi keterampilan teknis sebagai salah satu dari tiga keterampilan utama yang diperlukan oleh manajer. Katz menekankan bahwa keterampilan ini lebih penting di tingkat manajemen operasional daripada di tingkat manajemen atas.
Contohnya adalah seorang manajer produksi di pabrik manufaktur memiliki keterampilan teknis dalam mengoperasikan dan memelihara mesin produksi, memahami proses manufaktur, dan mengetahui spesifikasi teknis produk. Ia dapat mengatasi masalah teknis yang muncul dan memastikan produksi berjalan lancar.
Keterampilan Manusiawi (Human Skills)
Keterampilan manusiawi adalah kemampuan untuk bekerja sama, memahami, dan memotivasi individu maupun kelompok dalam organisasi. Ini melibatkan komunikasi yang efektif, empati, dan kemampuan membangun hubungan interpersonal.
Teori yang tepat adalah Teori Keterampilan Manajerial Robert Katz yang juga mencakup keterampilan manusiawi. Katz menyatakan bahwa keterampilan ini sangat penting di semua tingkat manajemen karena manajer perlu bekerja dengan dan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Contohnya adalah seorang manajer HR (Human Resources) yang mampu berkomunikasi dengan baik dengan karyawan, mendengarkan keluhan mereka, dan memberikan solusi yang efektif. Ia juga mampu membangun hubungan yang baik dengan karyawan, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
Keterampilan konseptual melibatkan kemampuan untuk memahami dan menganalisis situasi yang kompleks dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman ini. Ini mencakup kemampuan berpikir abstrak, melihat organisasi secara keseluruhan, dan memahami bagaimana bagian-bagian organisasi saling berhubungan.