Tidak hanya mempengaruhi hubungan dengan publik, world view asimetris dalam Humas juga dapat memiliki dampak negatif secara internal dalam organisasi. Ketidakseimbangan informasi atau komunikasi yang tidak jujur dapat menciptakan ketegangan di antara anggota tim atau mempengaruhi moral karyawan.
Contohnya adalah seorang manajer Humas secara sepihak memutuskan untuk menutup-nutupi kegagalan proyek kepada tim internal, menyebabkan ketidakpercayaan dan ketegangan di antara anggota tim yang merasa tidak dihargai atau tidak diinformasikan dengan jujur.
5. Kehilangan Kesempatan untuk Perbaikan
Dengan memperlihatkan pandangan yang tidak objektif terhadap situasi, organisasi mungkin kehilangan kesempatan untuk memperbaiki masalah atau mengatasi tantangan yang dihadapi. Informasi yang tidak akurat atau tidak seimbang dapat mengaburkan pemahaman tentang masalah yang sebenarnya dan menghalangi upaya perbaikan.
Contohnya adalah sebuah perusahaan teknologi menolak untuk mengakui kerentanan keamanan dalam produk mereka karena khawatir akan dampaknya terhadap reputasi, padahal pengakuan akan masalah tersebut dapat memungkinkan perusahaan untuk segera memperbaiki kelemahan produk dan meningkatkan keamanannya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Humas organisasi untuk memiliki world view yang seimbang dan objektif. Humas harus bertanggung jawab untuk menyajikan informasi dengan jujur, transparan, dan seimbang, sehingga membangun kepercayaan publik yang kuat dan menjaga reputasi organisasi dalam jangka panjang.
Selain itu world view asimetris dalam praktik Humas organisasi dapat menyebabkan berbagai dampak negatif baik bagi hubungan dengan publik maupun internal organisasi. Oleh karena itu, penting bagi praktisi Humas untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah jujur, transparan, dan seimbang untuk membangun kepercayaan dan reputasi organisasi yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H