Menurut saya apabila Humas organisasi memiliki world view asimetris, artinya mereka memiliki pandangan yang tidak seimbang atau tidak adil terhadap situasi atau peristiwa yang terjadi. Dalam konteks ini, Humas cenderung melihat atau menyajikan informasi dengan sudut pandang yang bias atau tidak objektif, mungkin untuk kepentingan organisasi atau untuk memengaruhi persepsi publik secara tidak adil. Dampak dari world view asimetris dalam Humas organisasi dapat sangat merugikan, baik bagi publik maupun organisasi itu sendiri, diantara dampaknya adalah:
1. Kehilangan Kepercayaan Publik
Ketidakseimbangan dalam penyajian informasi dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan publik terhadap organisasi. Publik akan merasa bahwa organisasi tidak jujur atau tidak transparan dalam berkomunikasi, yang dapat merusak reputasi dan citra organisasi secara keseluruhan.
Contohnya adalah sebuah perusahaan menerbitkan laporan keberlanjutan yang menyoroti pencapaian positif dalam hal lingkungan, tetapi mengabaikan atau menyembunyikan informasi tentang dampak negatif yang dihasilkan oleh praktik bisnis mereka, seperti pencemaran lingkungan.
2. Respon Negatif dari Publik
Publik mungkin merasa tersisip atau dimanipulasi jika mereka menyadari bahwa informasi yang disampaikan oleh Humas tidak objektif. Hal ini dapat menghasilkan respon negatif, seperti kritik, boikot, atau penolakan terhadap produk atau layanan organisasi.
Contohnya adalah sebuah organisasi kesehatan mempublikasikan riset yang menunjukkan manfaat produk kesehatan mereka tanpa menyebutkan risiko atau efek samping yang mungkin timbul dari penggunaannya, menyebabkan kekhawatiran dan ketidakpercayaan di kalangan konsumen.
3. Kehilangan Legitimitas dan Otoritas
World view asimetris dalam Humas dapat mengancam legitimasi dan otoritas organisasi dalam mata publik. Jika organisasi terlihat tidak dapat dipercaya atau tidak obyektif dalam penyampaian informasi, hal ini dapat melemahkan posisi organisasi sebagai pemimpin atau pemain kunci dalam industri atau masyarakat.
Contohnya adalah sebuah badan pemerintah mengeluarkan pernyataan yang secara asimetris menyalahkan pihak lain atas kegagalan kebijakan publik, sementara mengabaikan tanggung jawab sendiri dalam proses pengambilan keputusan, mengakibatkan penurunan legitimasi dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
4. Dampak Internal dalam Organisasi