Contoh: Seorang CEO yang memimpin rapat umum perusahaan untuk memperkenalkan strategi baru yang akan diimplementasikan. Selama pertemuan, dia membagikan informasi tentang visi, tujuan, dan langkah-langkah yang akan diambil perusahaan dalam waktu mendatang kepada manajer senior, karyawan, dan pemegang saham. Melalui proses ini, informasi yang disebarkan membantu mengklarifikasi arah perusahaan dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada semua pihak yang terlibat.
- Peran Juru Bicara:
Deskripsi: Peran ini melibatkan manajer sebagai juru bicara atau perwakilan organisasi dalam berbagai kesempatan, baik di dalam maupun di luar organisasi.
Contoh: Seorang manajer sumber daya manusia yang berbicara di seminar industri tentang praktik terbaik dalam manajemen sumber daya manusia. Dia menyampaikan pengetahuannya tentang strategi perekrutan, pengembangan karyawan, dan retensi bakat kepada audiens yang terdiri dari profesional sumber daya manusia dari berbagai perusahaan. Dalam perannya sebagai juru bicara, dia memperkuat citra organisasi sebagai pemimpin dalam bidang manajemen sumber daya manusia dan membangun jaringan dengan para profesional industri.
Peran-peran informasional ini penting karena memungkinkan manajer untuk mengumpulkan, menyebarkan, dan mengkomunikasikan informasi yang relevan kepada anggota tim dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan memahami situasi dan perkembangan terbaru, manajer dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memimpin organisasi menuju kesuksesan.
3. Peran Pengambilan Keputusan
Peran ini melibatkan membuat keputusan atas nama organisasi. Ini termasuk peran sebagai pengganggu (entrepreneur), penengah (disturbance handler), pembagi sumber daya (resource allocator), dan negosiator. Berikut adalah penjelasannya:
- Peran Pengganggu (Entrepreneur):
Deskripsi: Peran ini melibatkan manajer dalam mencari peluang baru, mengidentifikasi masalah, dan mendorong perubahan dalam organisasi.
Contoh: Seorang manajer operasional di perusahaan manufaktur yang menyadari bahwa penggunaan teknologi baru dalam proses produksi dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Dia memimpin inisiatif untuk memperkenalkan mesin otomatisasi yang canggih dalam jalur produksi, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi secara signifikan.
- Peran Penengah (Disturbance Handler):