Di akhir tahun, saat perayaan kelulusan murid-murid kelas enam, Raya berdiri di depan mereka dengan mata berkaca-kaca. Ia mengingat setiap langkah yang telah mereka tempuh bersama---kerja keras, air mata, dan tawa yang mengiringi perjalanan ini.
"Kalian semua adalah kebanggaan desa ini," ucapnya dengan suara bergetar. "Ingatlah, apapun yang kalian hadapi di masa depan, selalu ingat bahwa kalian memiliki kekuatan untuk mengubah keadaan."
Tepuk tangan meriah menggema. Warga desa berdiri bersama, merayakan anak-anak mereka yang telah lulus dengan penuh kebanggaan.
Di bawah langit senja yang mulai cerah, Raya memandang Desa Sukomulyo dengan hati yang penuh syukur. Ia tahu, tugasnya di sini mungkin tidak akan pernah selesai. Tapi ia yakin, selama ada cinta dan semangat, perubahan akan selalu mungkin terjadi. Raya telah menemukan rumahnya di desa ini, tempat di mana pengabdian menjadi cahaya yang menerangi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H