Mohon tunggu...
Wahadi Siamto
Wahadi Siamto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Dan Public Speaker

Aktif sebagai Dosen pada Universitas Pamulang sekaligus Praktisi Sumber Daya Manusia di salah satu Perusahaan Swasta dalam negri berfokus pada People Development program dan Training Management

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Peluang dan Strategi Usaha Produk Baru pada Ayam Bakar Nagih Warga Klepu di Jabodetabek

13 November 2023   08:02 Diperbarui: 13 November 2023   17:42 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc pribadi : Dokumentasi kegiatan

Pemaparan materi dilengkapi dengan penyusunan materi pendukung yang berguna untuk pemecahan masalah dan sekaligus merancangkan kegiatan serta panduan manajemen sumber daya manusia yang tepat sekaligus tips menjalankan usaha kuliner ayam bakar. Pada pelaksanaan pengabdian dilakukan pelatihan dan dilanjutkan pendampingan pelaksanaannya pada hari hari selanjutnya lalu kemudian dilakukan evaluasi secara menyeluruh dan bertahap untuk memastikan tercapainya target usaha yang maksimal.

Seluruh tim Dosen dari Universitas Pamulang berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para anggota dan pengurus Paguyuban Perantau Argapuri, asal desa Klepu yang bermukim di JABODETABEK tentang wirausaha yang baik dan dapat memberi dampak positif bagi peningkatan usaha serta perekonomian masyarakat yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun