Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Universitas Pamulang, Program Studi Manajemen-S1 dengan tema :
Analisa Peluang Dan Strategi Usaha Produk Baru Pada Ayam Bakar Nagih Warga Klepu Di Jabodetabek
Banyak sekaliakhir - akhir ini kita menjumpai bahkan pernah mampir untuk menikmatnya menu yang sangat populer dikalangan pecinta kuliner nusantara. Ya betul itu adalah ayam bakar Nagih. Dimana ayam bakar Nagih merupakan produk kuliner yang diinisiasi oleh warga Yogyakarta, Gunung Kidul yang saat ini banyak tersebar di wilayah JABODETABEK.
Komunitas warga Yogyakarta khususnya dari daerah Klepu Gunung kidul yang bermukim dan berkarya di wilayah JABODETABEK ini kemudian tergabung dalam satu kesatuan paguyuban dan saling memberikan dukungan untuk menciptakan usaha rumahan yang berbasis UMKM sebagai matapencaharian yang cukup populer saat ini.
Sebagaimana diketahui bahwa Paguyuban merupakan sebuah ornganisasi yang beranggotakan kelompok masyarakat dengan latarbelakang dan tujuan yang sama. Latarbelakan daerah menjadi salah satu alasan sehingga terbentuk sebuah paguyuban. Secara umum paguyuban memiliki tujuan untuk menjalin silatirahmi, menjaga hubungan relasi jangka panjang dan bertumbuh bersama - sama dengan selalu menjunjung asas kekeluargaan.Â
Dimana Ikatan Keluarga Gunung Kidul ( IKG ) Argapuri merupakan organisasi yang terdiri dari masyarakan urban asal daerah Gunung Kidul Aragapuri Yogyakarta. Organisasi ini menaungi dan memberikan pendampingan kepada anggotanya yang rata - rata adalah pelaksana UMKM atau pengusaha - pengusaha kecil yang merintis ataupun yang sudah sangat berkembang. Diantaranya adalah usaha ayam bakar Nagih yang sedang populer ini.Â
Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) yang terdiri dari Dosen serta mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Manajemen kembali hadir dan menjadi wadah dengan maksud untuk memberikan pendampingan kewirausahaan bagi seluruh anggota paguyuban perantau argapuri khususnya desa Klepu yang bermukin di wilayah JABODETABEK khususnya yang menjalankan usaha kuliner ayam bakar Nagih.
Pada pelaksanaan Pengabdian dihadiri oleh pengurus, anggota beserta keluarga dari paguyuban yang berasal dari pengelola usaha ayam bakar Nagih yang berusia antara 23 - 56 tahun sebanyak 50 orang lebih. Kegiatan Pengabdian ini dibuka dengan sambutan dari ketua pengurus dan Ketua Pengabdian Masyarakat dari Universitas Pamulang Program studi Manajemen-S1, kemudian dilanjutkan pemaparan materi tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan strategi membaca peluang bisnis dalam menciptakan pasar melalui penciptaan menu baru yang lebih variatif.
Pemaparan materi dilengkapi dengan penyusunan materi pendukung yang berguna untuk pemecahan masalah dan sekaligus merancangkan kegiatan serta panduan manajemen sumber daya manusia yang tepat sekaligus tips menjalankan usaha kuliner ayam bakar. Pada pelaksanaan pengabdian dilakukan pelatihan dan dilanjutkan pendampingan pelaksanaannya pada hari hari selanjutnya lalu kemudian dilakukan evaluasi secara menyeluruh dan bertahap untuk memastikan tercapainya target usaha yang maksimal.
Seluruh tim Dosen dari Universitas Pamulang berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para anggota dan pengurus Paguyuban Perantau Argapuri, asal desa Klepu yang bermukim di JABODETABEK tentang wirausaha yang baik dan dapat memberi dampak positif bagi peningkatan usaha serta perekonomian masyarakat yang terlibat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI