Mohon tunggu...
Wahdah OktafiaHasanah
Wahdah OktafiaHasanah Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Lillahi Ta'ala

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Sih Seharusnya Seorang Muslimah Berpakaian?

10 Desember 2019   21:36 Diperbarui: 21 Juni 2021   08:18 2190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali bodel-model pakaian wanita yang mengikuti zamannya. Namun apakah baik sebagai seorang muslimah kita harus mengikuti gaya pakaian yang dibilang membuat aurat kita terlihat? Tentu saja tidak teman. Sebagai muslimah yang baik, sebaiknya kita menggunakan pakaian yang menutup aurat kita, seperti memakai pakaian yang menutup aurat dan memakai jilbab. Seperti yang Allah firmankan dalam Q.S Al-Ahzab:59

"Wahai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu dan putri-putrimu, dan wanita-wanita kaum mukminin hendaklah mereka mengulurkan jilbab--jilbab mereka pada tubuh mereka..." (Q.S. Al Ahzab:59)

Baca juga: Etika Bisnis Seorang Penjual Pakaian Muslimah

Lalu bagaimana cara berpakaian yang baik untuk muslimah?

1.  Menutup seluruh anggota badan selain yang dikecualikan

Dalilnya jelas, Q.S. An Nuur:31

" ... Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak daripadanya..."

2. Tidak dimaksudkan untuk tabarruj (bersolek)

Wanita sering berhias diri yang dimaksudkan menarik perhatian lelaki atau yang distilahkan dengan sebutan tabarruj sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam Surah Al Ahzab ayat 33:

"Hendaklah kalian tetap tinggal di dalam rumah kalian. Dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya kaum jahiliyah generasi awal..." (Q.S. Al Ahzab:33)

3. Tebal, tidak tipis

Menutup aurat hendaknya dengan kain yang tebal agar warna kulit si pemakai tidak terlihat. Rasulullah SAW bersabda:

"Akan ada pada generasi belakangan umatku, kaum wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang. Di atas kepala mereka seperti ada punuk unta. Laknatlah mereka, arena mereka itu pantas dilaknat." (HR. Thabrani)

Ibn Abdil Barr berkata, "Yang dimaksud oleh Nabi SAW adalah wanita yang mengenakan pakaian tipis, yang malah dapat menggambarkan lekuk liku tubuh, tidak menutupi dan menyembunyikan bentuk tubuhnya dengan sempurna".

Baca juga: Pengendalian Intern Fashion Muslimah Modern

4. Longgar

Hal ini telah dijelaskan dalam hadist yang dibahas sebelumnya:

'Perintahkanlah dia, hendaklah dia menjadikan pakaian di bawahnya pakaian dalam karena aku khawatir pakaian itu akan menampakkan lekukkan bentuk tulangnya'. (H.R. Ahmad)

Rasulullah mengkhawatirkan pakaian tersebut akan menampakkan/menggambarkan lekuk tubuh wanita yang memakainya, sehingga beliau SAW memerintahkan kepada yang memakainya untuk memakai pakaian dalam (pakaian rumah).

5. Tidak diberi parfum atau wewangian

Syarat selanjutnya adalah tidak memberikan parfum atau wewangian pada jilbab dan khimar. Larangan ini berdasarkan pada banyak hadist yang melarang wanita memakai parfum ketika keluar rumah. Salah satunya dari Abu Musa Al-Asy'ari yang berkata, "Rasulullah SAW bersabda:

" Siapun wanita yang memakai wewangian lantas melintasi sekumpulan orang dengan maksud agar mereka mencium baunya, ia pezina."

6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki

Wanita muslimah diharamkan memakai pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki. Dari Abu Hurairah yang berkata:

"Rasulullah SAW melaknat seorang lelaki yang memakai pakaian wanita, dan wanita yang memakai pakaian laki-laki". (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibn Majah, Hakim, dan Ahmad).

7. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir

Pakaian wanita muslim dilarang menyerupai pakaian wanita kafir, karena telah ditetapkan dalam syari'at bahwa umat muslim dilarang menyerupai orang-orang kafir, baik dalam persoalan ibadah, perayaan hari keagamaan, sampai masalah pakaian. Umat muslim harus memiliki ciri khas yang membedakan antara dirinya dengan orang kafir. Q.S Al-Hadid:16:

"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka kepada mengingat Allah, juga tunduk pada kebenaran yang telah diturunkan? Janganlah mereka menjadi seperti orang-orang yang diberikan kitab kepada mereka sebelumnya, lalu berlalu waktu yang panjang atas mereka, jati mereka malah mengeras, dan banyak diantara mereka yang fasiq". (Q.S. Al Hadid:16)

Bcaa juga: Busana Muslimah Tren 2021

8. Bukan merupakan pakaian popularitas

"Siapa memakai pakaian popularitas di dunia, Allah pakaikan untuknya pakaian yang menghinakan di hari kiamat. Kemudian Allah nyalakan api neraka yang melahab untuknya". (H.R. Abu Dawud dan Ibn Majah)

Oleh karena itu mari kita sebagai muslimah yangbaik haarus berpakaian yang baik pula. Sekian Terima Kasih

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun