Cara-Cara Hypnoparenting
Menurut Navis (2013) dalam Maghfiroh (2015), terdapat banyak pilihan cara untuk melakukan hypnoparenting pada anak yaitu:
- Anak dalam Kondisi Mood Positif
Kondisikan anak dalam keadaan yang optimal dan siap melakukan hypnoparenting.
- Membangun keakraban sebelum melakukan hypnoparenting
Ciptakan suasana keakraban antara orang tua dengan anak sebelum memulai hypnosis.
- Mencari saat tepat untuk melakukan induksi atau afirmasi
Saat anak sudah dalam keadaan tenang, anak sudah terbuka dan akrab dengan orang tua.
- Menggunakan alat bantu saat menginduksi atau memberikan afirmasi
Media yang paling tepat adalah media yang sangat dekat dengan anak, dapat menggunakan berbagai benda-benda di sekitar kita atau mainan yang disukai anak.
- Melakukan kontak fisik secara kontinu
Kesedian orang tua untuk melakukan kontakfisik dengan anak, sehingga anak dapat melihat dan merasakan sendiri saat terbuka dengan orang tua jika dalam keseharian sering terjadi kontak fisik.
- Memasukkan sugesti positif pada anak
Puncak dari proses hypnoparenting ketika memasukkan sugesti positif (afirmasi) pada pikiran bawah sadar anak. Sugesti yang ditanamkan orang tua diharapkan dapat tertanam pada pikiran bawah sadar anak.
- Melakukan pengulangan secara konsisten
Melakukan pengulangan merupakan cara ampuh dan efektif untuk menanamkan sugesti positif dengan tujuan memprogram pikiran bawah sadar anak dengan program yang berkualitas. (Jurnal Ilmiah Keislaman, Vol, 5 No. 1januari-juni 2006)
Waktu Efektif Dalam Melakukan Hypnoparenting
Menurut Silawati dan Yanti (2015), ada beberapa waktu-waktu efektif yang bisa digunakan agar sugesti yang orang tua tanamkan dapat menancap dan menetap pada anak, yaitu :
- Saat mengajak anak berdoa