Mohon tunggu...
wahab
wahab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nawa saya wahab Abrori biasa di panggil wahab, tanggal lahir saya jepara 03, April 1998, alamat saya di kembanga depok sari rt 03/07 jepara, saya dari keluarga yang sedang , adan saya ingin mendapatkan beasiswa untuk meringakan beban oran tua dalam membaiayai kuliah, karena saya punya tujuan agara bisa membawa orang tua saya ke mekkah dengan adanya saya berpendidikan tinggi saya bisa mengamalkan ilmu di masyarakat dan bisa membimbing keluarga maupun orang terdekat saya menuju taffaqun fiddin

tak tampan juga tak pintar tapi mahluk tuhan kesayangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Moralitas Seorang Remaja Masa Kini

11 Juni 2021   20:19 Diperbarui: 11 Juni 2021   20:38 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga bukan hanya suatu tempat berkumpulnya ayah, ibu, dan anak, tetapi sesungguhnya keuluarga memilki peran yang lebih dari itu. Keluarga berperan sebagai penyedia tempat yang ternyaman bagi anak. Segala sesuatu perkembangan kepribadian anak dimulai di lingkungan keluarga. Keluarga diumpamakan sebagai payung kehidupan bagi seorang anak. Kemampuan berpendapat, bersosiaisasi, mengaktualisasikan diri, hingga perilaku yang menyimpang tumbuh pertama kali di lingkungan keluarga.

Menurut Agustin, dkk (2015) yang dikutip dari KIngslet Davis dalam Murdianto mengemukakan bahwa fungsi dari keluarga ialah sebagai berikut:

  • Reproduction, merupakan cara yang dilakukan agar menghasilkan generasi- generasi baru yang bertujuan untuk mengganti apa yang telah hilang atau habis untuk kelestarian sistem sosial.
  • Maintenance, merupakan pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua kepada anak hingga sang anak mampu berdiri sendiri.
  • Placement, merupakan pembagian posisi sosial untuk anggota keluarganya baik sebagai kepala keluarga, anggota keluarga, maupun posisi-posisi lain dalam keluarga.
  • Socialization, merupakan pewarisan nilai-nilai sosial oleh orang tua kepada anak yang berlaku di masyarakat sehingga sang anak dapat diterima oleh enggota masyarakat lain dengan wajar.
  • Economic, merupakan fungsi keuarga untuk memenuhi kebutuhan baik barang maupun jasa dengan cara produksi, distribusi, dan konsumsi dengan pelaku antar anggota keluarga.
  • Care of the ages, merupakan perawatan kesehatan yang diberikan kepada anggota keluarga yang telah berusia lanjut.
  • Political center, merupakan pemberian posisi politik bagi anggota keluarga di lingkungan masyarakat yang ia tinggali.

Menurut Pratomo (2012) dalam Maghfiroh (2015), hypnoparenting merupakan salah satu metode yang banyak digunakan oleh keluarga yang berfungsi untuk membentuk kepribadian anak. 

Hypnoparenting sendiri berasal dari dua suku kata yairtu hypnosis dan parenting. Hypnosis memilki arti penurunan kesadaran, sedangkan parenting berarti segala bentuk cara yang dilakukan orang tua untuk mendidik dan membesarkan buah hatinya. Tidak hanya digunakan dalam terapi penyembuhan penyakit fisik dan mental, metode hypnosis ini juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain di bidang hukum, hiburan, kriminalitas, bahkan dapat pula digunakan dalam bidang manajemen pemasaran.

PEMBAHASAN

Konsep Hypnoparenting

Menurut Ardianti (2015), hypnosis bukan merupakan hal yang tabu dan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat magic. Hypnosis ada di setiap situasi dan aktivitas kehidupan, termasuk ketika proses belajar mengajar. Ketika seseorang dalam kondisi hypnosis maka akan dengan mudah menerima saran dari orang lain. Kondisi hypnosis berbeda dengan keadaan tidur. Ketika seseorang sedang tidur ia tidak sadar akan kondisi disekitarnyanya, sementara pada keadaan hypnosis seseorang akan tetap sadar akan keadaan di sekitarnya. Pada kondisi ini orang tersebut hanya berpindah kesadaran dari pikiiran sadar ke pikiran alam bawah sadar.

Pengertian parenting adalah tugas orang tua untuk mengasuh dan mendidik anaknya sesuai dengan karakter yang dimiliki anak agar menjadi pribadi yang kreatif dan positif. Orang tua harus bijak dan berhati-hati dalam mendidik anak. Pola pengasuhan anak perlu dipelajari oleh setiap orang tua, sehingga mereka dapat membesarkan anak dengan baik.

Bianda Nadia (2010:120) dalam Silawati dan Yanti (2015) mengatakan hypnoparenting berasal dari kata hypnosis dan parenting (mendidik anak). Hypnoparenting merupakan salah satu aplikasi hipnosis untuk tujuan merawat dan mendidik anak (parenting). Hypnoparenting dilakukan dengan menyugesti anak dengan kalimat-kalimat yang mampu membuat anak percaya diri dan dengan kata kata yang bernilai positif .

Secara lebih luas, Navis (2013: 152) dalam Silawati dan Yanti (2015) menyatakan bahwa hypnoparenting adalah metode parenting, mendidik, dan pola asuh anak yang dilakukan dengan metode hipnosis, yaitu dengan memanfaatkan penurunan frekuensi gelombang otak anak untuk diberi sugesti positif. Harapannya, dengan sudut, keyakinan, dan pembahasan baru, kita dapat mengubah perilaku negatif anak menjadi perilaku yang positif. 

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hypnoparenting adalah cara yang dilakukan orang tua untuk mendidik anak dengan cara memberikan sugesti positif pada anak, sehingga anak akan menyimpan sugesti tersebut dalam pikiran bawah sadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun