Seperti contoh; 1. Ibnu sina dalam bidang kedokteran, ia memperkenalkan metode klinis untuk menjadi dasar bagi kemajuan kedokteran modern. Bukunya Al-Qanun fi al-Tibb menjadi rujukan pertama di Eropa memengaruhi pengejaran kedokteran selama ber abad-abad. 2. Ibnu Rusyd dalam bidang logika dan dilsafat, ia berperan penting dalam menghidupkan kembali ajaran Aristoteles di Eropa. Karyanya juga mempekenalkan kembali pemikiran filsafat yang bersifat empiris dan rasional. 3. Al-Khawarizmi dalam bidang matematika dan astronomi, ia mengembangkan aljabar dan algoritma yang memainkan peran pentingdalam ilmu matematika modern.(Alkadafi et al., 2024)
kita dapat mengambil beberapa pelajaran pada masa kejayaan filsafat ilmu, seperti hakikat ilmu pengetahuan yang merupakan salah satu pusat dari ilmu pengetahuan yang di terjemahkan oleh eropa hal ini menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan adalah warisan universal yang melampaui batas budaya dan agama. Para filsuf muslim menekankan bahwa ilmu harus sesuai dengan nilai nilai moral dan digunakan kebaikan umat manusia. hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya pelajaran di era modern untuk memastikan bahwa ilmu tersebut dapat membawa manfaat bagi kehidupan manusia.
Dari segi global kita bisa memahami bahwa filsafat islam adalah bukti dari ilmu pengetahuan yang dapat berkembang pesat, melalui keterbukaan dan integrasi antara akal dan iman. Maka dari hal tersebut kita bisa mengetahui betapa pentingnya ilmu pengetahuan terhadap kehidupan sehari hari yang bertujuan untuk menciptakan masa depan yang baik dan mendapatkan inspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H