Setiap kali melihat kesuksesan Siti, Ahmad merasa menyesal atas keputusannya dulu untuk meninggalkan Siti. Namun, ia selalu memahami bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak dapat dicapai dengan mudah dan membutuhkan perjuangan dan kerja keras.
Ahmad terus belajar dari kesalahan yang telah ia buat dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Ia juga selalu memberikan dukungan dan bantuan kepada Siti dalam bisnisnya.
Ketika Siti menerima penghargaan atas keberhasilannya dalam bisnis, Ahmad datang untuk memberikan ucapan selamat dan mengakui bahwa kesuksesan Siti tidak lepas dari kerja keras dan perjuangannya yang gigih.
Siti merasa senang dan bersyukur karena mereka masih dapat menjaga hubungan baik meskipun telah bercerai. Ia juga merasa bahwa hidupnya sekarang lebih bahagia dan bermakna karena ia dapat berbagi kebahagiaan dan kesuksesannya dengan orang-orang terdekatnya.
Kehidupan Siti dan Ahmad mengajarkan kita bahwa dalam menghadapi perjuangan hidup, kita harus selalu berusaha dan berdoa serta tidak menyerah dalam menghadapinya. Kita juga harus memahami bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak dapat dicapai dengan mudah dan membutuhkan kerja keras dan perjuangan yang gigih.
Dalam hidup, kita harus selalu bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita dan tidak tergantung pada orang lain dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan kita. Dan yang terpenting, kita harus selalu menghormati dan saling mendukung satu sama lain, meskipun mungkin pernah memiliki perbedaan dan kesalahan di masa lalu.
Beberapa tahun kemudian, Siti dan Ahmad kembali bertemu dalam sebuah acara sosial. Keduanya sudah berhasil meraih kesuksesan dalam bidang masing-masing dan hidup bahagia dengan keluarga mereka.
Namun, saat berbicara satu sama lain, mereka merasa ada sesuatu yang masih mengganjal dalam hati masing-masing. Siti merasa masih merindukan kehadiran Ahmad di sampingnya, sementara Ahmad merasa masih menyesal atas keputusannya dulu.
Keesokan harinya, Ahmad memutuskan untuk mengunjungi Siti di kantornya. Ia mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya kepada Siti dan meminta maaf atas kesalahannya di masa lalu. Siti merasa terharu dan memaafkan Ahmad.
Mereka kemudian memutuskan untuk memulai kembali hubungan mereka dari awal. Ahmad selalu mendukung Siti dalam bisnisnya dan Siti pun selalu memberikan motivasi kepada Ahmad dalam usahanya.
Keduanya juga belajar untuk saling menghargai dan saling mendukung dalam kehidupan mereka. Meskipun memiliki latar belakang dan pendapat yang berbeda, mereka selalu mencoba untuk memahami dan menghormati satu sama lain.