Siti terus berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan. Ia yakin bahwa Allah SWT akan selalu menjawab doa yang tulus dan ikhlas. Ahmad pun terus mendukung Siti dengan segala cara yang ia bisa.
Setelah beberapa minggu menjalani perawatan di rumah sakit, Siti akhirnya sembuh dan pulang ke rumah. Namun, keadaan mereka semakin sulit karena biaya perawatan yang mahal telah menguras seluruh tabungan mereka. Mereka harus kembali menghadapi masalah keuangan yang serius.
Namun, Siti tidak menyerah dan terus berusaha mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. Ia memutuskan untuk menjual kue-kue yang dibuatnya secara online, sehingga dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas. Ahmad pun membantunya dengan membuat situs web dan mempromosikan produk mereka ke media sosial.
Ide Siti dan Ahmad ternyata sukses dan usaha mereka semakin berkembang. Mereka berhasil mendapatkan pelanggan yang lebih banyak dan keuntungan yang lebih besar. Mereka juga berhasil memperluas jaringan bisnis mereka dengan menjalin kerjasama dengan para penjual kue tradisional lainnya di kampung mereka.
Meskipun perjalanan mereka penuh dengan rintangan, Siti dan Ahmad terus bersyukur dan berdoa kepada Allah SWT. Mereka yakin bahwa setiap masalah pasti akan ada solusinya, dan mereka selalu berusaha untuk mencari jalan keluar dari segala masalah yang mereka hadapi.
Hari demi hari, usaha mereka semakin maju dan penghasilan mereka semakin meningkat. Siti dan Ahmad berhasil membuktikan bahwa dengan perjuangan dan doa yang tulus, segala masalah bisa diatasi. Mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang di kampung mereka, dan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi sesama.
Kehidupan mereka yang penuh dengan perjuangan dan doa, mengajarkan kita bahwa setiap masalah pasti akan ada solusinya. Kita hanya perlu bersyukur dan terus berdoa kepada Allah SWT, serta terus berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi segala rintangan yang kita hadapi.
Waktu terus berlalu, usaha Siti dan Ahmad semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat sekitar. Mereka berhasil membuka gerai kue tradisional di kampung mereka dan berhasil menambah beberapa karyawan untuk membantu produksi.
Namun, ketika usaha mereka semakin berkembang, Siti dan Ahmad mengalami masalah dalam rumah tangga mereka. Mereka sering terlibat pertengkaran kecil yang berujung pada pertengkaran yang lebih serius.
Siti merasa sangat lelah dan terkadang merasa tidak dihargai oleh Ahmad. Sementara itu, Ahmad merasa tertekan dengan tanggung jawab yang semakin besar dan sering kali mengabaikan perhatian kepada Siti.
Pertengkaran mereka semakin sering terjadi dan akhirnya berujung pada perceraian. Siti merasa sangat sedih dan kecewa dengan keputusan yang harus diambilnya, namun ia tidak ingin terus menderita dan merasa tidak bahagia dalam rumah tangganya.
Setelah mereka bercerai, Siti harus mengurus usahanya sendiri tanpa bantuan Ahmad. Awalnya, Siti merasa sangat kesulitan dalam menghadapi masalah yang timbul, namun ia terus berusaha dan tidak menyerah.