Saat perusahaan atau organisasi bisnis ingin membuka rekening bank untuk tujuan tertentu, ada proses yang harus dilalui, sejak pengajuan hingga melaporkan nomor rekening bank.
Dan tidak bisa setiap orang atau setiap divisi dapat melakukannya. Ada pedoman prosedur kegiatan yang harus dipatuhi dan dijalankan.
Proses tersebut berupa pedoman yang mengatur kegiatan pembukaan rekening bank, mulai dari ruang lingkung, tujuan, siapa saja yang terkait, dokumen apa saja yang digunakan, sampai dokumentasi.
Pedoman itulah yang dikenal dengan Standar Operasional Prosedur. Salah satunya adalah SOP Akuntansi Keuangan yang mengatur prosedur pelaksanaan pembukaan rekening bank. Â
SOP Akuntansi Keuangan merupakan implementasi nyata dari sebuah sistem keuangan.
Lalu, bagaimana cara membuat SOP Akuntansi Keuangan? Â Â
Mari dibedah satu per satu..
Persiapan Membuat Standar Operasional ProsedurÂ
Sebelum menyusun Standar Operasional Prosedur, langkah pertama adalah melakukan pemetaan  proses bisnis perusahaan (Business Process Mapping).
Apa itu pemetaan proses bisnis?
Pemetaan proses bisnis adalah diagram yang menjelaskan tentang langkah penting dalam menyelesaikan suatu proses.
Setelah melakukan pemetaan semua proses bisnis dari awal hingga akhir, selanjutnya dijabarkan ke dalam SOP sesuai dengan format SOP yang dipilih, maka jadilah sebuah SOP perusahaan yang utuh.
Format dan Elemen Standar Operasional Prosedur (SOP)
Format SOP dapat berupa narasi, flowchart, checklist, video, atau image dengan penjelasan singkat.
Sedangkan elemen SOP terdiri dari:
- Elemen Utama/Isi
- Atribut (Header dan footer)
Sekarang kita bahas masing-masing elemen tersebut..
Elemen Utama
Elemen utama biasanya diletakkan pada batang tubuh SOP. Elemen-elemen utama tersebut antara lain:
1. Tujuan
Elemen ini menjelaskan mengenai tentang tujuan dibuatnya SOP. Misalnya untuk men-standarkan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan akuntansi keuangan.
2. Ruang Lingkup
Elemen ini menjelaskan mengenai ruang lingkup SOP. Misalnya, ruang lingkup SOP pembukaan rekening bank, maka penjelasan ruang lingkupnyaadalah "prosedur ini dimulai sejak surat permohonan pembukaan rekening bank diajukan oleh Divisi Keuangan sampai dilaporkannya nomor rekening bank" Â
3. Penanggungjawab
Elemen ini berisi penjelasan mengenai orang-orang yang bertanggung jawab terhadap SOP, mulai persiapan, penyusunan dan implementasi serta monitoring pelaksanaan SOP akuntansi keuangan.
Misalnya, manajer keuangan, Direktur, staf akuntansi keuangan.
4. Dokumen yang digunakanÂ
Elemen ini berisi dokumen-dokumen yang digunakan dalam SOP, misalnya faktur penjualan, faktur pembelian. Â
5. Referensi
Elemen ini menjelaskan tentang sumber referensi yang digunakan dalam menyusun SOP. Â Misalnya, PSAK, UU Perpajakan, dan Peraturan Menteri Keuangan.
6. Pengertian Istilah-istilah
Elemen ini menjelaskan tentang pengertian dan definisi dari istilah-istilah yang digunakan dalam SOP. Misalnya, pengertian PSAK, definisi Faktur Penjualan, definisi Invoice.
7. Prosedur pelaksanaan
Elemen yang menjelaskan tentang urutan dan prosedur pelaksanaan SOP. Penjelasan urutan dan prosedur dapat menggunakan narasi, paparan, gambar, videoa atau flowchart (diagram alir).
Dan berikut ini contoh penjelasan prosedur pelaksanaan SOP Pembukaan Rekening Bank dengan diagram alir:
![flowchart penjelasan prosedur](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/10/contoh-prosedur-pembukaan-rekening-bank-5b9657e56ddcae7f5112dde3.jpg?t=o&v=770)
8. Lampiran
Elemen yang terdiri dari dokumen, fomulir, template, flowchart, dan dokumen-dokumen pendukung lain yang tidak bisa disajikan dalam batang tubuh SOP.
Perhatikan contoh elemen-elemen utama SOP Pembukaan Rekening Bank berikut ini:
![contoh elemen SOP Pembukaan Rekening Bank](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/10/contoh-sop-pembukaan-rekening-bank1-5b9657f1677ffb475a13c797.jpg?t=o&v=770)
Atribut
Elemen ini terdiri dari dua bagian, yaitu:
Header
Yaitu elemen atribut yang diletakkan pada bagian atas sebuah SOP. Elemen ini merupakan identitas dari SOP yang terdiri dari:
- Identitas perusahaan: Nama dan Logo
- Judul/Nama SOP: Misalnya SOP Akuntansi Keuangan
- Nomor Dokumen SOP
- Waktu berlakunya SOP: tanggal dimulai sampai berakhirnya
- Perbaikan: Apakah pernah dilakukan revisi, berapa kali?
- Jumlah halaman SOP
Dan berikut ini contoh atribut-header pada SOP Pembukaan Rekening Bank:
![contoh header SOP Pembukaan Rekening Bank](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/10/contoh-header-sop-5b965792aeebe120ef78e224.jpg?t=o&v=770)
Footer
Elemen ini menjelaskan orang-orang yang menyusun, mengoreksi, dan mengesahkan SOP. Nama dan jabatan ditulis secara lengkap beserta tanda tangan.
Perhatikan contoh atribut-footer pada SOP Pembukaan Rekening Bank berikut ini:
![contoh footer SOP Pembukaan Rekening Bank](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/09/10/contoh-footer-sop-5b9653cbab12ae4d2a0fcf43.jpg?t=o&v=770)
Bagaimana menurut Anda?
 ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI