Selanjutnya kita perhatikan contoh data-data transaksi yang ada di perusahaan, yaitu  Â
Misalnya, modal awal perusahaan = Rp 153.800.000, dan selama periode Mei 2018 perusahaan melakukan penarikan dana sebesar Rp 18.000.000.
Dari Laba Bersih dan data-data transaksi perusahaan selama bulan Mei 2018, maka kita dapat membuat Laporan Perubahan Modal seperti pada contoh di atas. Atau agar tidak nyekrol ulang ke atas lagi, saya tampilkan lagi di sini dengan sedikit tambahan keterangan.
Pada periode Mei 2018, ada kenaikan pada modal pemilik (ekuitas pemilik) sebesar Rp 57.400.000. Jumlah ini diperoleh dari:
= Laba Bersih Periode Berjalan - Penarikan
= Rp 75.400.000 - Rp 18.000.000 = Rp 57.400.000
Sehingga posisi modal perusahaan per tanggal 31 Mei 2018 adalah:
= Saldo Modal per 1 Mei 2018 + Kenaikan Modal (ekuitas)
= Rp 153.800.000 - 57.400.000 = Rp 211.200.000