3. Membuat daftar saldo yang belum disesuaikan
Untuk memeriksa apakah jurnal yang sudah dibuat dan dipindahkan ke buku besar sudah tidak terdapat kesalahan, maka dibuatlah daftar saldo yang belum disesuaikan.
Salah satu keuntungan dengan membuat daftar saldo yang belum disesuaikan adalah dapat mengetahui kesalahan sejak dini, sehingga pembetulan pun akan dapat dilakukan dengan cepat.
4. Analisis data-data penyesuaian
Untuk menyusun laporan keuangan perlu dibuat penyesuaian terhadap beberapa rekening tertentu, seperti rekening/akun pendapatan diterima di muka, biaya dibayar di muka, dan penyusutan.
Oleh karena itu, kita perlu menganalisi data-data yang memerlukan penyesuaian tersebut agar laporan keuangan yang dihasilkan benar-benar akurat dan tidak salah saji.
5. Membuat kerta kerja (opsional)
Tahap ke-5 ini, yaitu membuat kertas kerja bersifat opsional, kita boleh membuat atau tidak. Namun bila kita membuat kertas kerja akan sangat bermanfaat menunjukkan proses siklus akuntansi dari tahap membuat daftar saldo yang belum disesuaikan, neraca saldo setelah disesuaikan, sampai laporan keuangan; neraca, laporan laba rugi.
6. Membuat jurnal penyesuaian
Hasil analisa dari data-data transaksi yang perlu penyesuaian di tahap ke-4, selanjutnya kita membuat jurnal penyesuaian untuk melakukan proses penyesuaian transaksi-transaksi tersebut.
7. Membuat daftar saldo yang sudah disesuaikan