Mohon tunggu...
Wachid Hamdan
Wachid Hamdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah, Kadang Gemar Berimajinasi

Hanya orang biasa yang menekuni dan menikmati hidup dengan santai. Hobi menulis dan bermain musik. Menulis adalah melepaskan lelah dan penat, bermusik adalah pemanis saat menulis kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sirkus Makhluk Modern

6 November 2024   08:00 Diperbarui: 6 November 2024   08:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perempuan itu tersenyum samar, lalu menjentikkan jari. "Kau harus memilih, sebelum terlambat."

Di hadapan Rian, muncul pintu kayu tua yang tampak rapuh. Ia meraih gagangnya dan membukanya tanpa berpikir panjang. Dalam sekejap, ia tersedot kembali ke dunia nyata, berdiri kembali di jalanan tepat di tengah lorong pasar. Wajahnya masih basah berkat kubangan di sebelah kanannya. Pelipis Rian juga nampak mengeluarkan darah dari luka robek kecil di dahi sebelah kiri.

"Sirkus Makhluk modern sialan!" umpat Rian yang tak sadar kalau dirinya sendiri adalah bagian dari sistem modern itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun