Mohon tunggu...
Wachid Hamdan
Wachid Hamdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah, Kadang Gemar Berimajinasi

Hanya orang biasa yang menekuni dan menikmati hidup dengan santai. Hobi menulis dan bermain musik. Menulis adalah melepaskan lelah dan penat, bermusik adalah pemanis saat menulis kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Membantai Stigma dan Stereotipe: Saat Tunanetra Harus Berjuang, Bukan Berpikir akan Selalu Dilayani!

10 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 10 Oktober 2024   08:04 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat fenomena itu, sejujurnya saya tergerak untuk membantu mereka. Tapi, ya, itu. Apakah yang dibantu memang mau untuk dibantu? Padahal di masyarakat umum kelak, tentunya kita tak akan mendapat service, bantuan, dan pelayanan yang baik. Sebagaimana kini kita dibantu keluarga, teman dekat, atau relawan. Dunia profesional itu keras. Nggak ada kata lunak. Mau tunanetra atau tidak, yang dipandang itu adalah profesionalisme, hasil kerja, dan kiprah. Lah, kalau mentalitas dan daya juangnya lemah, apa yang harus dilakukan?

Jangan terus mengeluh, menyalahkan pemerintah, pemangku hukum, dan sebagainya. Semua sudah berusaha semampu yang bisa dilakukan. Tinggal kita, sebagai tunanetra, juga harus ikut berjuang keras! Bukan malah menyalahkan ruang yang tidak aksesibel, tidak inklusif, atau orang-orang yang tidak ramah. Justru kitalah yang harus terus membenahi diri, membangun skill, jaringan, kekuatan, dan tentunya menjadi pribadi yang memiliki kualitas. Agar mampu berdaya untuk berjuang di dunia yang tidak selalu "fun" ini!


"Bukan berpikir akan selalu dibantu, sobat. Tapi berpikirlah untuk selalu bisa membantu!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun