Papua Selatan Dalam Konteks Politik Pilkada 2024
Akhir-akhir ini fenomena geopolitik  di Provinsi Papua Selatan makin memanas karena tinggal 19 Hari menuju tanggal 27 November akan menentukan pilihan masing-masing untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan untuk lima tahun ke depan yang akan memimpin Daerah Otonom Baru khususnya  Pemerintahan Papua Selatan  di empat Kabupaten.
Dalam  momentum Pilkada Provinsi Papua Selatan 2024 kali ini, penting bagi masyarakat untuk tidak golput alias tidak golongan putih atau tidak memilih di pencoblosan, masyarakat diharapkan agar aktif berpartisipasi dalam menentukan pemimpin yang sangat diharapkan, untuk memajukan Papua Selatan ke arah yang lebih baik.Â
Dengan memberikan hak suara, masyarakat dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembentukan kebijakan dan pengambilan keputusan, dan untuk kemajuan pembangunan di daerah otonom baru khususnya selatan papua.
Masyarakat papua selatan di empat kabupaten harus lebih kritis dalam memilih pemimpin. Kesadaran akan pentingnya memilih calon gubernur dan wakil gubernur provinsi papua selatan yang berintegritas, jujur, adil serta bermartabat, berkompeten dan tentu tidak terlepas dari itu harus menjadi pelayan bagi masyarakat, dengan  jangka panjang serta peran pendidikan politik bagi masyarakat papua selatan di 4 (empat) kabupaten yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi, dan Asmat.Â
Sangatlah penting untuk membangun mindset nilai demokrasi yang sehat, bermartabat dan berkeadilan.
Masyarakat Papua Selatan Pertama Kali mengikuti Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, sebagai Daerah Otonom Baru dan dengan usia yang ke 2 (Dua) tahun akan menentukan dan memberikan hak demokrasi melalui pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan yang pertama sebagai pemimpin untuk 4 (Empat) Kabupaten di wilayah administrasi Papua Selatan.
Melalui kegiatan kegiatan-kegiatan diskursus politik saat ini pada hakekatnya dalam era yang semakin kompleks dan dinamis, kesadaran akan demokrasi menjadi krusial untuk menjaga stabilitas, kedamaian, dan kemakmuran dalam masyarakat. dengan memahami prinsip-prinsip dasar demokrasi seperti transparansi, akuntabilitas, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia,kita dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan bersama dan untuk kemajuan pembangunan secara merata.
Merawat Demokrasi Papua Selatan
Tanggal 27 November kita akan menentukan pilihan masing-masing untuk memilih gubernur dan wakil gubernur provinsi papua selatan, sesuai dengan hati nurani sebagai warga negara tanpa ada tegakan apapun, politik adalah seni tinggal bagaimana kita mengelola politik itu dengan cara kita masing-masing.