Qaulan Layina artinya pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak didengar, dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati. Maksudnya hati komunikan (orang yang diajak berkomunikasi) akan merasa tersentuh dan jiwanya tergerak untuk menerima pesan komunikasi kita.
Qaulan Layina terdapat dalam Al- Qur'an Surat Thaha ayat 44
Artinya :
"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan Qulan Layina kata-kata yang lemah-lembut..." (QS. Thaha: 44).
Bagi seorang muslim tentu s emua apa yang kita lakukan akan kita pertanggung jawabkan diakhirat nanti, maka dari itu bentuklah kesadaran diri mulai dari sekarang untuk melakukan hal baik dan jujusr terutama saat berniaga. Maka sesungguhnya Allah maha pembuka pintu rezeki bagi kita semua yang selalu konsisten dengan syariat dan ajarannya.
Sumber
Susanto, J. (2016). Etika Komunikasi Islami. Waraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(1), 24-24.
Haramain, M. (2019). Prinsip-prinsip Komunikasi dalam al-Qur'an . IAIN Parepare Nusantara Pers.
Saggaf, MI, Arif, MW, Habibie, M., & Atqiya, K. (2021). Prinsip Komunikasi Islam Sebagai Etika Bermedia Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi , 1 (01), 15-29.
Musthafa, A., & Hidayat, Y. R. (2021). Tinjauan Hukum Islam terhadap Penayangan Iklan Google dalam Blog. Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 13-17.
Jufri, M. (2015). Prinsip-prinsip Komunikasi dalam Alquran. KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah, 5(2), 135-159.