Generasi kami ketika itu penuh dengan kebahagiaan di sana-sini
Lihatlah betapa indahnya ketika kami bercengkrama dengan cahaya mentari
disertai dengan hembusan angin manja tanpa adanya kontaminasi
dari deru debu pancang beton yang melalap lahan kebahagiaan kami
Ketika itu hidup kami bagaikan sebuah permata yang banyak diminati
Tenang dalam damai, kedamaian dalam ketenangan di jiwa ini
Selalu menjadikan tradisi yang tak kan pernah terganti
Kami berlomba untuk membuat segudang prestasi
yang akan selalu terpatri dalam imajinasi kami
Sekarang ini banyak generasi yang menjadi generasi ketawa-ketiwi
Tanpa adanya pemikiran yang logis mereka rela menjual ideologi
Apakah itu pantas untuk dibanggakan bagi genarasi masa kini?
tak perlulah untuk meratapi sebuah kejayaan yang dulu kami alami
yang terpenting saat ini ialah sebuah kesadaran yang harus kami maknai
dengan memanjatkan doa kepada Ilahi untuk menjadikan generasi kini lebih baik lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H