Generasi kami ketika itu penuh dengan kebahagiaan di sana-sini
Lihatlah betapa indahnya ketika kami bercengkrama dengan cahaya mentari
disertai dengan hembusan angin manja tanpa adanya kontaminasi
dari deru debu pancang beton yang melalap lahan kebahagiaan kami
Ketika itu hidup kami bagaikan sebuah permata yang banyak diminati
Tenang dalam damai, kedamaian dalam ketenangan di jiwa ini
Selalu menjadikan tradisi yang tak kan pernah terganti
Kami berlomba untuk membuat segudang prestasi
yang akan selalu terpatri dalam imajinasi kami
Sekarang ini banyak generasi yang menjadi generasi ketawa-ketiwi
Tanpa adanya pemikiran yang logis mereka rela menjual ideologi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!