4. Dan masih banyak lagi (ga akan habis dimuat di rubrik). Kalau di google, hasilnya bisa menghasilkan jumlah halaman dan keluhan yang tidak habis dibaca + tanpa ada penyelesaian.
Jadi saya selaku konsumen, hanya bisa bingung dan pasrah dalam menghadapi "rintangan" ini, tanpa ada jalan dan solusi yang jelas, baik dari pihak Sony (Indonesia dan International) maupun Teletama selaku mitra lokal. Terima kasih kepada rubrik Kompasiana yang sudah bersedia menampung kekesalan dan keluh kesah saya.
Â
Best regards,
Fendy Pandawa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!