Mohon tunggu...
V Soma Ferrer
V Soma Ferrer Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda Indonesia

http://vsomaferrer.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Sexting" Ketahui dan Hindari

10 Juli 2019   10:12 Diperbarui: 10 Juli 2019   10:27 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi dalam KBBI adalah pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih sehingga pesan tersebut dapat dipahami. Melihat kembali masa lalu, saat berkomunikasi masih harus dilakukan secara konvensional dengan bertatap muka atau mengirim surat. Namun, dihari ini masyarakan modern semakin dipermudah dalam melakukan komunikasi dengan canggihnya teknologi informasi komunikasi yang sudah bersifat mengglobal.

Hanya dengan bermodal telepon genggam, kita sudah dapat berkomunikasi dengan siapapun dan dengan bahasan apapun, termasuk sexting.  

sexting??

Dewasa ini "sex texting" atau lebih dikenal dengan dengan istlah "sexting" marak dibicarakan dikalangan remaja hingga dewasa. Sexting adalah tindakan berbagi pesan, foto, gambar atau juga video bermuatan seksual melalui telepon genggam, laptop dan gadget lainnya. Sexting  merupakan akibat dari narsisme yang salah kaprah dan beberapa alasan lainnya seperti pembuktian perasaan sampai yang hanya sekedar menggoda. 

Motivasi dalam melakukan sexting saat ini bisa dikatakan sebagai salah satu hal krusial. Hal ini terjadi sebab keberadaan saudara kandung, orang tua, dan pendidik kurang memiliki peran dalam penyikapan terhadap sexting, kalah dari norma subjektif yang diyakini muncul melalui pengaruh teman sebaya (van Ouytsel, Walrave, Ponnet & Heirman, 2014).

Kesehatan mental disebut sebagai hal yang melatarbelakangi motivasi melakukan sexting. Permasalahan sederhana tersebut seperti kebosanan, kesepian dan kebutuhan akan intimasi. Namun dikatakan krusial jika sexting dilakukan dengan niat sebagai ekspresi seksual.

Resiko ber-sexting?

Begitu suatu foto terkirim lewat HP, pengirimnya tak lagi punya kendali atas foto itu. Kita juga tidak bisa berbuat apa-apa seandainya foto itu merusak reputasi kita. Dalam kasus-kasus tertentu orang yang dikirimi foto bugil menyebarluaskannya sebagai bahan untuk seru-seruan. Dan beberapa anak lelaki menyebarkan foto bugil mantannya hanya untuk balas dendam karena merasa dicampakkan.

Alasan Menghindari Sexting

Kutipan ayat Alkitab berikut memberi kita alasan yang lebih kuat lagi untuk menjauhi sexting.

'Berupayalah sebisa-bisanya agar dirimu diperkenan Allah, tanpa cela apa pun yang bisa mendatangkan malu." 2 Timotius 2:15.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun