Komunikasi dalam KBBI adalah pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih sehingga pesan tersebut dapat dipahami. Melihat kembali masa lalu, saat berkomunikasi masih harus dilakukan secara konvensional dengan bertatap muka atau mengirim surat. Namun, dihari ini masyarakan modern semakin dipermudah dalam melakukan komunikasi dengan canggihnya teknologi informasi komunikasi yang sudah bersifat mengglobal.
Hanya dengan bermodal telepon genggam, kita sudah dapat berkomunikasi dengan siapapun dan dengan bahasan apapun, termasuk sexting. Â
sexting??
Dewasa ini "sex texting" atau lebih dikenal dengan dengan istlah "sexting" marak dibicarakan dikalangan remaja hingga dewasa. Sexting adalah tindakan berbagi pesan, foto, gambar atau juga video bermuatan seksual melalui telepon genggam, laptop dan gadget lainnya. Sexting  merupakan akibat dari narsisme yang salah kaprah dan beberapa alasan lainnya seperti pembuktian perasaan sampai yang hanya sekedar menggoda.Â
Motivasi dalam melakukan sexting saat ini bisa dikatakan sebagai salah satu hal krusial. Hal ini terjadi sebab keberadaan saudara kandung, orang tua, dan pendidik kurang memiliki peran dalam penyikapan terhadap sexting, kalah dari norma subjektif yang diyakini muncul melalui pengaruh teman sebaya (van Ouytsel, Walrave, Ponnet & Heirman, 2014).
Kesehatan mental disebut sebagai hal yang melatarbelakangi motivasi melakukan sexting. Permasalahan sederhana tersebut seperti kebosanan, kesepian dan kebutuhan akan intimasi. Namun dikatakan krusial jika sexting dilakukan dengan niat sebagai ekspresi seksual.
Resiko ber-sexting?
Begitu suatu foto terkirim lewat HP, pengirimnya tak lagi punya kendali atas foto itu. Kita juga tidak bisa berbuat apa-apa seandainya foto itu merusak reputasi kita. Dalam kasus-kasus tertentu orang yang dikirimi foto bugil menyebarluaskannya sebagai bahan untuk seru-seruan. Dan beberapa anak lelaki menyebarkan foto bugil mantannya hanya untuk balas dendam karena merasa dicampakkan.
Alasan Menghindari Sexting
Kutipan ayat Alkitab berikut memberi kita alasan yang lebih kuat lagi untuk menjauhi sexting.
'Berupayalah sebisa-bisanya agar dirimu diperkenan Allah, tanpa cela apa pun yang bisa mendatangkan malu." 2 Timotius 2:15.
"Sepatutnyalah kamu menjadi orang-orang yang bertingkah laku kudus dan saleh."2 Petrus 3:11.
Ayat-ayat tersebut menunjukkan apa manfaatnya jika moral kita bersih. Jika hidup kita lurus, kita tidak akan dihantui oleh rasa bersalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H