Inilah kudeta asing yang sangat berbahaya. Sebab jika kudeta asing berhasil, maka bangsa ini dan masyarakat Bali secara khusus berada di simpang jalan kerugian yang panjang. Kudeta asing dalam penolakan revitalisasi Teluk Benoa -dengan pelbagai bentuk dan relasinya- merupakan lubang hitam yang mengerikan. Pada konteks ini, saya tidak hendak mengkambing hitamkan Sarasdewi dengan pelbagai argumentasinya yang panjang, tetapi tulisan Sarasdewi adalah potret tentang tradisi intelektual yang dibentuk sebagai pilihan rasional untuk mendorong memaksimalkan kepentingan asing di Indonesia. Sungguh ironis!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H