Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Administrasi - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler | Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Anugerah Cerpen Kompas 2024: Tentang AI

31 Desember 2024   01:45 Diperbarui: 31 Desember 2024   01:45 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemenang Anugerah Cerpen Kompas (sumber: kompas.id)

AI mungkin pada akhirnya akan bisa membuat karya yang juga benar-benar baru setelah mempelajari hasil karya manusia. Namun, manusia punya kelebihan sendiri. Dia bisa secara spontan berinisiatif menciptakan sesuatu yang baru. Contohnya penulis cerpen "Istri Sempurna", kegiatan sehari-harinya menjual mie ayam. Apa ada yang memintanya untuk membaca buku-buku yang membuat dia mengerti AI? Logika saya mengatakan tidak. Dan mungkin dia juga tidak secara khusus membaca bacaan-bacaan tentang AI. Tetapi karena senang membaca, maka pola pikirnya menjadi terasah untuk berpikir kritis. Hingga akhirnya dia mengerti bagaimana manusia bisa digiring untuk menjadi seperti robot hanya dengan bersuara sesuai perintah.

Kalau AI, setahu saya, harus diisi dengan data-data yang "nyambung" dulu baru dia bisa "mikir" sendiri. Atau dihubungkan dengan segala macam sumber data, dilatih untuk mengenali prompt dan kemudian mencari jawaban dari saluran-saluran data yang kira-kira sesuai. Jika sebelumnya tidak ada data tentang mie ayam, maka dia tidak akan bisa merespon prompt tentang mie ayam dengan benar.

Jadi, menurut pendapat saya, manusia tidak akan pernah terkalahkan oleh AI. Tetapi, tergantung manusianya juga. Ada yang maunya terima beres saja terima hasil selesai, tapi pada akhirnya jadi bodo, ada yang benar-benar berusaha mengerti sesuatu dulu, baru kemudian menciptakan sesuatu yang baru sesuai gayanya dia sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun