Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Curhat dengan Mesin AI? Are You OK?!

14 Desember 2024   20:05 Diperbarui: 15 Desember 2024   10:40 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi curhat dengan AI | Gambar hasil AI/Kompasiana/Eka Dharma Saputra

Kalau itu ada algoritmanya sehingga mesinnya dapat mengenali prompt, dan mengaitkan dengan jawaban yang cocok. Kalau bahasa daerah, bisa saja kalau memang di set untuk mengenali bahasa. Sistemnya tinggal digabungkan dengan aplikasi penerjemah.

Percayalah, mesin AI tidak mungkin bisa diajak ngobrol benar-benar seperti manusia. Jadi sebaiknya jangan jadikan mesin AI sebagai teman curhat. Ketika mesin AI mentok dan jawabannya mulai ngawur seperti orang mabok, jangan-jangan nanti ada istilah "hilang kepercayaan terhadap teman digital". Bisa-bisa ada penyakit jiwa model baru akibat dunia serba digital ini. 

Daripada curhat ke mesin, mending menulis diary saja atau berkarya dalam bentuk yang lain, agar emosi yang terpendam bisa tersalurkan. Karena problem hidup juga tidak selalu ada solusi. Daripada mencari jawaban ke ChatGPT lebih baik menyalurkan energi dengan berkarya yang nyata saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun