Dengan demikian data di pusat pun akan mengikuti. Jadi, datanya yang salah ataukah metode pengumpulan datanya yang salah karena satu dan lain hal, termasuk karena penginputannya belum selesai, ataukah memang ada manipulasi data. Kalau ada manipulasi data, bisa dicari di jenjang manakah manipulasi data terjadi.
Secara logika sistem, hal itu bisa dicek mulai dari sebuah kesalahan teridentifikasi. Pengecekan dilakukan mundur ke belakang, bukan ke depan.
Karena, seperti aliran sungai, aliran dari hulu ke hilir. Jika ada sampah ditemukan di sebuah sungai, tidak mungkin kita menyalahkan hilir, karena bagian hilir hanyalah menerima aliran yang awalnya dari hulu.
Mari bicara dengan data dan juga logika.
(VRGultom)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H