Meskipun wawancaranya cuma dengan mesin AI, jika Anda mendapat kesempatan untuk diwawancarai oleh mesin AI, jangan lupakan hal berikut:
- Berpenampilan rapi.Â
Minimal bagian atas terlihat rapi dan professional seperti ketika menghadiri undangan interview pekerjaan secara tatap muka dengan orang (manusia). Karena sekalipun interviewnya cuma dengan mesin, tetapi ada rekaman video yang di "submit". Artinya bagian atas, mulai dari wajah sampai setengah badan akan terlihat dalam rekaman.
- Sebisa mungkin hindari tempat yang bising. Karena siapa tahu mesin AInya belum terlalu canggih sehingga tidak dapat membedakan mana suara background mana suara pembicara.
Saya sendiri berharap tidak diwawancarai oleh mesin AI, karena pasti lebih saklek penilaiannya. Namun demikian suatu saat nanti, mungkin model interview pekerjaan akan seperti itu, hanya menggunakan mesin AI. Karena itu ada baiknya dari sekarang kita berlatih berbicara di depan kamera seolah berbicara kepada seseorang.
Cara lain menghindari interview dengan mesin AI, adalah menjadi expert yang berada di level "ditawar" sehingga tidak perlu lagi diseleksi secara kemampuan karena diyakini sangat mampu (VRGultom)
Referensi: https://www.washingtonpost.com/technology/2023/03/27/ai-assessed-job-interview/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H