Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Perlukah Jalur Pengaduan Khusus tentang Sistem E-Government?

1 Maret 2023   22:32 Diperbarui: 2 Maret 2023   14:21 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lucunya, biasanya para operator atau petugas layanan ini, akan keuekeuh dengan penjelasannya, walau gak nyambung. Atau mereka menyarankan untuk mencoba lagi lain waktu atau mencoba sistem yang lain, yang ternyata ada. Walah...dilempar kesana kemari. Tidakkah mereka mengerti bahwa ada "kerugian" yang tidak berbentuk materi dalam kasus itu? Kerugian waktu dan berasa di-PHP. Kirain pake sistem digital, semuanya bakal cepat, eh ternyata gak jelas.

Salah satu contoh kendala yang pernah saya alami: 

Sistem menerima input dan mengirim konfirmasi email, namun ternyata data tidak tercatat.

Sistem e-government ini saya gunakan beberapa bulan lalu. Petugas mengarahkan untuk menginput data di sebuah sistem. Setelah dilakukan, ada konfirmasi email yang saya terima, yang menyatakan bahwa data sudah diterima dan dimohon untuk menunggu sekian hari untuk proses selanjutnya. 

Setelah ditunggu sesuai waktu ternyata tidak ada kabar berita, dan saya cek ke sistemnya. Ternyata data tidak ada seolah memang tidak pernah diinput. Lantas saya menghubungi CS lewat jalur lain. 

Setelah diperiksa, ternyata data memang tidak ada. Petugas pun menjelaskan cara menginput datanya. Padahal saya sudah memberitahukan kalau ada email konfirmasi setelah saya memasukan data-data yang diminta. 

Logikanya, bagaimana mungkin ada email konfirmasi kalau tidak pernah terdeteksi ada data masuk? Ok lah mungkin ada yang salah. Maka saya coba lagi. 

Masih sama, ada email konfirmasi yang masuk. Beberapa jam kemudian saya check apakah masih ada datanya. Ternyata masih ada dan juga ada penjelasan progresnya sudah sampai di mana. Oh, berarti kemungkinan ada yang salah dari percobaan pertama. 

Besoknya saya check lagi, ternyata data tidak ada! Saya hubungi lagi CS dan memang data tidak ada. Kali ini CS menganjurkan untuk mencoba menggunakan sistem yang lain. Oow ternyata ada dua sistem. Kalau yang satunya lagi masih belum berjalan dengan baik, mengapa pula di-launching??

Dan bukankah sejak awal sistem itulah yang mereka informasikan untuk dipakai. Ternyata setelah dicoba menggunakan sistem yang kedua, maka semuanya berjalan lancar. Apakah ini maksudnya pengguna secara tidak langsung diminta untuk testing sistem yang pertama?

Email Berubah Secara "Otomatis"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun